Selamat Datang

Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Thursday, 21 July 2011

Masih Sama

Aku tersenyum.. Masih sama tetap padamu..
Aku melihat.. Masih sama tetap padamu..
Tapi..
Kau diam.. Masih sama tak mengubrisku
Kau acuh.. Masih sama tak ingin tahu

Aku berlari.. Kau mengejarku.. Masih sama menahanku..
Aku berhenti.. Kau Terpaku.. Masih sama berusaha meyakinkanku..
Aku berharap.. Kau pergi.. Masih sama tak pedulikanku..
Aku berusaha.. Kau tak mau tahu.. Masih sama begitu saja menjauhiku..

Air mata jatuh.. Masih sama berusaha membuatku tertawa..
Mulai merasa jenuh.. Masih sama berusaha untuk selalu ada..
Ada kegembiraan.. Masih sama berusaha untuk merasakan..
Butuh keyakinan.. Masih sama berusaha untuk menyakinkan..

Aku bertanya.. Kau tak jawab..
Kau berkata.. Aku tak berdaya..
Aku diam.. Kau menang..
Kau senang.. Aku menderita..

Masih sama.. Selalu begitu..

Monday, 23 May 2011

Kaki-Kaki Yang Bersedih

Aku... Tampil seksi setiap hari..
Memakai High Heels Model Terkini..
Tapi Tahukah kalian?
Aku letih.. Menginjak tempat..
Yang tak pernah diridhoi..

Aku... Selalu dirawat bersih..
Seperti Tak Bercela Aku Ini..
Tapi Tahukah kalian?
Aku letih.. Terus dipamerkan..
Dan berada ditempat yang tak mesti..

Aku.. Iri..
Pada Kaki-Kaki yang Terbungkus Rapi..
Dijaga agar tetap suci..
Selalu menginjak tempat-tempat yang diridhoi..

Ya Allah, Bisakah Engkau Sadarkan Pemilikku Ini?
Agar saat aku bersaksi diakhirat nanti..
Aku bisa berbangga hati..
Menceritakan indahnya menapaki..
Lantai-Lantai Suci Rumah-MU..
Dan.. tempat-tempat yang selalu Engkau Ridhoi

Friday, 18 February 2011

_"Kisah Seorang Pelacur dan Anaknya yang Soleha"_

Bunda….

Malam ini seperti malam sebelumnya..

Kau duduk di depan cermin..

Merias diri mu secantik mungkin..

Bunda..

Bisakah kau tak pergi malam ini..

Temani aku mengaji..

Ceritakan aku tentang kisah para nabi…

Bunda…

Kau tak pernah melewati waktu menghadap-Nya

Tapi kenapa waktu yang lainnya…

Kau gunakan untuk pekerjaan seperti ini..

Bunda..

Kau tau itu tidak halal..

Tapi kenapa kau tetap jalani itu..

Berhentilah Bunda biarkan aku yang bekerja…



Ananda..

Bunda harus pergi..

Bunda tahu kau terus gelisah hati..

Tapi satu pesan bunda…

Jangan turuti jalan Bundamu ini..





Bunda..

Kau yang ajari aku sholat..

Kau yang ajari aku puasa..

Kau tamankan padaku ahlak mulia..

Tapi kenapa kau sendiri begitu adanya..

Bunda..

Lihatlah tetes air mataku ini..

Hentikan semuanya..

Marilah kita kerja yang baik dihadapan-Nya



Ananda..

Terlalu banyak dosa bunda..

Bunda tak mampu melepas ini semua..

Bunda telah terjerat didalamnya..

Dan tak mampu keluar dari ini semua..

Ananda..

Jadilah wanita soleha..

Tuntutlah Ilmu setinggi mungkin..

Jaga apa yang harus kau jaga..

Bunda bahagia memilikimu yang berahlak baik..

Bunda bangga bisa mendidikmu jadi yang lebih baik..

Ingat ananda…

Kau buah hati bunda…

Tapi Jangan turuti jalan bunda…

Berjalanlah dijalan-Nya..

Karena jalan yang kau tempuh itu..

Akan jadi Jalan bunda untuk menuju Surga..